Artikel ini harusnya udah diposting dari tahun
lalu, hahaha! Berhubung foxmin sibuk bekerja sambil mengumpulkan kembali niat
untuk blogging, ya jadi ke-pending. Jadi nih ya ceritanya waktu itu saya
pulang kerja sekitar jam 7 malam, lapar dan pengen makan makanan berkuah, yang
hangat dan comfort gitu. Setelah scrolling-scrolling HP buat cari referensi di
sosmed, keingetan satu restoran dengan cita rasa khas Vietnam, yang bernama
Royal Phở. Tanpa pikir panjang cuss pergi ke Royal Phở yang berlokasi di Kota
Baru Parahyangan. Sebenernya udah beberapa kali kesini sih, cuma kali ini
pengen share aja ke kalian semua, what i usually eat there.
|
Royal Phở Kota Baru Parahyangan. Sumber: Dokumentasi pribadi.
|
Apa itu Phở?
Bagi kalian yang mungkin belum tau, Phở
adalah salah satu makanan khas Vietnam yang penampakannya seperti mie kuah
tapi agak lebar-lebar gitu mienya, berwarna putih terbuat dari tepung beras
(lebih mirip kwetiauw sih) dan diberi topping daging sapi atau ayam dengan
kuah kaldu dan rempah-rempah. Teksturnya di mulut lebih kayak bihun sih cuma
lebih tebel dan lebar aja. Dan yang paling saya suka dari Phở ini, meskipun
dia kuah bening, dia tuh rasanya gurih, ada asam (biasanya diberi air
perasan lemon), ada aromatic dari daun coriander atau biasa juga
disebut wansui, ibaratnya kayak hangat tapi seger gitu lho. Apalagi
buat yang suka pedes, ditambahin sambal rasanya mantap.
Royal Phở Kota Baru Parahyangan
Terletak di area ruko Bumi Palangkawati
Kota Baru Parahyangan, tepatnya di Lantai 3, Jalan Parahyangan Raya No. 6, Kota Baru Parahyangan, resto Royal Phở ini satu
gedung dengan resto Giggle Box dan Jonas Photo Studio. Jam operasional resto
ini mulai dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam. Tempatnya cukup luas,
suasananya nyaman dan cocok banget kalau ajak keluarga bersantap di restoran
ini. Berikut foxmin sisipkan maps, menu dan juga foto-foto dokumentasi pribadi
saat berkunjung ke Royal Phở Kota Baru Parahyangan.
Lokasi
Menu
Suasana di Dalam Resto
|
Suasana dalam resto Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
|
Suasana dalam resto Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
|
Gambar dinding unik dalam resto Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
|
Area balkon (smoking area) resto Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
|
Suasana area balkon resto Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
Menu Favorit Foxmin di Royal Phở
Chả Cá (Fish Cake)
Nama-nama menu di Royal Phở ditulis pakai
bahasa Vietnam, tapi ada terjemahannya ke dalam bahasa Inggris. Menu yang
saya pesan pertama ini adalah Chả Cá (nggak tau gimana cara bacanya) atau
dalam bahasa Inggrisnya fish cake, yang merupakan salah satu makanan
pembuka. Pertama kali makan ini, rasanya nggak asing, kalau di Indonesia
lebih mirip pempek adaan. Dan benar saja, waktu Foxmin baca rincian di
menunya, makanan ini terbuat dari king mackerel fish alias ikan
tenggiri. Pantesan rasanya familiar sekali di lidah, dan beneran enak
lho guys! Gurih dan asinnya pas, ikannya nggak terasa amis,
teksturnya chewy dan aroma bawangnya berasa tapi tidak dominan.
Disajikan dengan saus asam manis untuk cocolannya, makin mantap rasanya.
Pokoknya wajib banget kalau kalian ke sini pesen menu ini sebagai makanan
pembuka.
|
Chả Cá (Fish Cake) Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
Gỏi Cuốn (Spring Roll)
Makanan yang satu ini cukup ngetrend sih
belakangan ini, umumnya masuk ke dalam kategori healthy food. Terbuat
dari rice paper semacam kulit lumpia tapi terbuat dari tepung beras,
penampakannya seperti risol yang dikukus. Isian di dalam spring roll ini
terdiri dari bihun, udang, dan sayur yang disajikan dengan saus kacang dan
juga salad. Makanan pembuka ini agak bikin kenyang sih, apalagi kalau 1
porsi dihabiskan sendiri. Spring roll di Royal Phở ini yang bikin
enak ada di saus kacangnya, karena saus kacangnya ini gurih ada sedikit
manis, hampir mirip bumbu lotek sih tapi lebih ringan rasanya di lidah.
|
Gỏi Cuốn (Spring Roll) Royal Phở. Sumber: Dokumentasi
Pribadi.
|
Gỏi Tôm (Shrimp Salad)
Masih seputaran makanan sehat juga,
appetizer yang hampir nggak pernah absen kalau berkunjung ke Royal
Phở Kota Baru Parahyangan adalah Shrimp Salad ini. Salad ini isinya
daun selada, potongan buah mangga, udang rebus dan juga taburan-taburan
garnish per-saladan lainnya, yang disiram dengan saus Nước chấm khas
Vietnam yang rasanya asam manis dan sedikit asin. Shrimp salad ini
enak juga kalau dimakan agak belakangan sebagai pencuci mulut, karena
rasanya seger banget di mulut dan juga tetap ada rasa aromatik dari daun
coriander.
|
Gỏi Tôm (Shrimp Salad) Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
Phở Bò Chin (Well Done Beef Noodle Soup)
Masuk ke main course, ini nih salah
satu hidangan utama dari Royal Phở KBP yang emang jadi menu khasnya. Makan
ini beneran comfort banget, nggak perlu ditambahin kecap ikan, sambal
atau lemon aja udah enak. Kalau kalian penggemar kuah bening pasti suka dan
kebayang ini rasa gurih dari kaldu sapi yang digodok selama 24 jam, ditambah
bumbu-bumbu khas Vietnam dan tentunya si paling tidak pernah ketinggalan
adalah coriander. Masih banyak varian lain dari Phở ini cuma yang
paling basic ini aja udah cukup banget buat Foxmin. Dan buat kamu
yang pertama kali coba makan Phở, saya saranin makan yang varian ini juga
sih.
|
Phở Bò Chin Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi
|
Bò Bít Tết Thăn (Tenderloin Beef Steak)
Makanan ini sih masuknya menu
western, tapi memang mereka sedia juga dan tetap ditulis bahasa
Vietnam walau artinya mah tetap Tenderloin Beef Steak. Pesen menu ini
gara-gara lapar mata sama tampilan di buku menunya, dan cobain pesen, eh!
ternyata enak juga. Jadi terkadang kalau lagi pengen makan
steak malah perginya kesini. Daging steaknya itu tebel cuma nggak tau
sih itu beratnya berapa gram, kalau dilihat sih mungkin range-nya
sekitar 200 - 250 gram, tapi pas makan sih rasa-rasanya porsinya lumayan
gede yah. Waktu itu saya pesen steak-nya dengan tingkat kematangan
medium well, tapi waktu datang steaknya masih lebih ke
medium daripada medium well, cuma karena saya kalap lapar
ya, jadi saya terkam aja itu steak. Dagingnya walau belum sampai ke
medium well juga masih OK sih, dan terasa gurih juga, saus
mushroom-nya enak, cuma memang saat pesan kali ini rasanya agak
terlalu gurih daripada biasanya, tapi karena ada kentang goreng jadi agak
terbantu gurihnya terdistribusikan (paket kali didistribusiin 😛). Disajikan
dengan french fries dan salad, porsinya cukup untuk memenuhi ke-BM-an
saya akan steak yang teu ujug-ujug ini. Kalau mau pesen menu ini dan
nanti pas datang tingkat kematangannya kurang sesuai yang diinginkan, kita
bisa kok buat komplain ke pramusajinya, mereka akan perbaiki, sejauh ini
saya merasakan pelayanan Royal Phở Kota Baru Parahyangan ini baik.
|
Beef Steak Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
Lemon Basil Infused Water
Untuk minuman saya pesannya
infused water saja. Pilih ini karena pada saat itu saya lagi nggak
mau minum minuman yang terlalu berasa, selain itu infused water ini
disajikan dalam pitcher yang menurut pengamatan saya isinya sekitar
750ml - 1000ml (maaf ya pakai estimasi, soalnya saya nggak nanya juga sih ke
pramusajinya dan di menu juga nggak ada info jumlah literannya), satu
pitcher-nya itu bisa buat 2 sampai 4 orang sih kalau tertulis di
menunya. Tapi menurut saya lebih optimal minumnya buat 2 orang saja, biar
lebih leluasa minumnya gitu.
|
Infused Water Royal Phở (sudah dituang setengahnya). Sumber:
Dokumentasi Pribadi
|
Closing
Nah itu semua adalah menu yang dipesan oleh
Foxmin kalau ke Royal Phở Kota Baru Parahyangan, dan dibawah saya tambahin
lagi nih foto keseluruhan menu yang dipesan. Untuk harganya kalian bisa
cek-cek di link menu diatas yang sudah saya sematkan ya.
Next time kalau mau kesini lagi kayaknya mau coba Bánh Mì (roti
sandwich khas Vietnam), pengen nyoba kopi Vietnamnya juga.
|
Menu yang dipesan Formin di Royal Phở. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
|
Posting Komentar